Bisnis Aksesoris dari Bahan Bekas, Eksis Tiada Habis

Bisnis Aksesoris dari Bahan Bekas, Eksis Tiada Habis

            Aksesoris yang dimaksud adalah pernak-pernik penghias busana yang biasa digunakan oleh wanita. Berbagai jenis aksesoris seringkali melengkapi penampilan seorang wanita agar kian menarik dan cantik. Seperti kalung, gelang, cincin, bando, jepit, anting, bross, dompet, tas, sampai dengan alas kaki. Banyak wanita yang merasa tak lengkap apabila belum mengenakan beberapa aksesoris yang membuat penampilannya semakin prima. Bukan hanya di situ saja kebutuhan aksesoris ini terus berkembang. Adanya aksesoris yang bisa berfungsi sebagai hiasan rumah, kamar, dan mobil juga sangat diperlukan oleh sebagian besar konsumen. Lihatlah album foto, pigura, tirai, dan tempat tissue yang seringkali juga dibuat dari bahan bekas.

Dari kebutuhan akan aksesori yang begitu banyak, karena saat ini jumlah wanita memang lebih banyak dari laki-laki. Ada beberapa peluang yang bisa ditengok untuk kemudian diaplikasikan sebagai sebuah bisnis. Peluang ini bisa menghasilkan rupiah apabila ditekuni dengan sepenuhnya dan kreatifitas yang tiada henti. Begitulah peluang untuk membuat aksesorsi dari bahan bekas. Bisnis yang nampaknya remeh ini justru masih memiliki peluang lebar untuk ditekuni oleh siapapun, asalkan memiliki kreatifitas dan waktu senggang untuk membuatnya, maka aksesoris dari bahan bekas siap dipasarkan.

Berikut beberapa bahan bekas yang bisa dijadikan sebagai aksesoris tanpa mengurangi keindahan produk jadinya nanti :

• Kain perca.

Kain perca merupakan barang bekas yang memiliki banyak fungsi. Dijahit menjadi kosek kaki, taplak meja, tirai, dompet, sampai alas kaki juga bisa. Kain perca ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku bando, bandana, jepit, ikat rambut, dan bross. Dipadukan dengan bahan lain seperti renda, manik-manik, dan berbagai jenis bahan lainnya. Bahkan saat ini kain perca juga banyak dimanfaatkan sebagai kalung dan gelang. Di samping itu juga digunakan sebagai penghias baju terutama bentuk bunga dan binatang lucu.

•  Kertas kado.

Kertas kado biasanya tidak habis dipakai untuk membungkus kado. Ada sedikit sisa yang kemudian dibuang begitu saja. Sebenarnya di tangan mereka yang trampil, kertas kado bekas ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai produk kerajinan. Ada kalung dan gelang dari kertas kado yang dipotong memanjang dan digulung sehingga serupa manik-manik. Kertas kado juga bisa digabungkan dengan barang bekas lain semacam kaleng bekas atau kotak bekas sebagai pelapis agar kaleng dan kotak tersebut terlihat cantik ketika dimanfaatkan sebagai kotak pensil di meja kerja. Kertas kado juga bisa dipakai sebagai pelapis bandana sebelum kemudian dilaminating dengan plastik untuk mempertahankan keawetannya.

• Kalender.

Kalender serupa pula dengan kertas kado, bisa dibuat kalung dan gelang apabila dipotong tipis dan digulung serupa manik-manik.

• Kaleng bekas.

Kaleng bekas juga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam kerajinan. Di tangan seseorang yang kreatif, kaleng bekas bisa dilukis sedemikian hingga terlihat cantik. Bisa sebagai tempat sampah di dalam rumah atau mobil, sebagai kotak surat, atau bahkan sebagai tempat meletakkan barang-barang kecil semacam kunci dan sejenisnya.

• Kotak susu dan kotak kue.

Kotak susu dan kotak kue memiliki ketebalan yang cukup bagus untuk dipergunakan lagi sebagai bahan membuat produk kerajinan lainnya. Banyak karton susu dan kue diprinting dan menjadi mainan bongkar pasang untuk anak-anak. Terlihat cukup kecil, tetapi manfaatnya sangat besar bagi kreatifitas mereka.

• Kertas koran dan kertas bekas.

Kertas koran dan kertas bekas biasanya dihancurkan dan dibuat bubur kertas., Kemudian dari bubur kertas tersebut dibentuklah berbagai jenis aksesoris semacam pigura, album foto, tempat pensil, sampai dengan tas.

• Bunga kering.

Bunga kering yang seringkali jatuh dan tak ada yang mengambil ternyata memiliki banyak manfaat dalam pembuatan aksesoris. Digunakan sebagai hiasan, bunga kering bisa membuat tampilan yang berbeda pada aksesoris semacam pigura, kotak kado, sampai dengan tas.

• Sedotan minuman.

Sedotan minuman bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai jenis aksesoris, semacam tirai, tas, ataupun lampion.

• Kulit kerang.

Kulit kerang bisa dimanfaatkan sebagai bross, gelang, kalung, sampai dengan tirai. Meskipun pembuatannya cukup rumit tetapi hasil aksesoris kulit kerang ini terlihat cantik dan menawan.

Demikian banyaknya barang bekas di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku aksesoris. Ketika telah menjadi sebuah produk jadi yang cantik, maka jangan segan untuk menawarkannya kepada teman dan saudara. Lambat laun produk kita bisa berkembang apabila kita masih terus berkreasi dan mengembangkan model yang menarik untuk dimiliki