Hallo semua ketemu lagi dengan
saya. Sudah dua tahun tidak posting sampai hampir lupa nama Blog sendiri wkwk.
Oke karena blog saya membahas Bisnis dan Animasi mungkin saya akan memeberikan
sedikit tips, tips apa? Pasti kalian bertanya-tanya.
Di Indonesia banyak pemuda zaman
sekarang yang ingin diam saja tapi menghasilkan uang, benar? Tidak ada
pekerjaan tapi menghasilkan uang, benar? Dan pemuda Indonesia sekarang hanya
ingin melakukan yang dia inginkan tanpa ada ikut campur orang lain, benar?
Semua pertanyaan itu 80% terjadi sekarang ini. Penyebabnya apa? Karna anak muda
sekarang ini sudah dimanjakan dengan teknologi, jujur saya juga. Dimana-mana,
hampir setiap hari kita bertemu, baik itu gadget lah, alat transportasi lah,
mainan. Teknologi sudah memperbudak manusia. Setelah itu apa yang terjadi?
Dikalangan anak muda menjadi sering terjadi rasa individualisme yang
menyebabkan tawuran, pergaulan bebas, dan masih banyak lainnya. Wkwk lama-lama
malah nglantur entah kemana.
Saya akan melanjutkan tips saya,
jadi setelah kalian membaca beberapa kata diatas, kalian jadi tahu mengapa tips
ini dibuat. Tapi apa judul dari tips ini? Awalnya saya juga bingung mau menamai
apa artikel yang membahas tips ini. Jadi kalian dapat menyimpulkan sendiri apa
judul dari artikel ini.
---Oke,
mari kita mulai tips ini satu persatu---
Tips pertama, apa hobby kalian?
Passion kalian? Hobby bisa menjadi cikal bakal kita menuju sukses. Hobby yang
indonesianya hobi dan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya kegemaran; kesenangan istimewa pd waktu
senggang, bukan pekerjaan utama. Kesenangan
istimewa pada waktu senggang. Ya, kita semua pasti punya kegiatan diwaktu
senggang. Lalu, bagaimana cara waktu senggang itu atau hobi itu dapat
menghasilkan uang? Contoh kecil saja, hobi kalian bagi para cewe yang hobi
dekorasi rumah, kita dapat menjadikan prospek bisnis dari dekorasi rumah. Atau
hanya mendesain ruangan.
Oke,
pertama kumpulkan ide-ide kalian tentang apa itu desain ruangan yang baik, atau
tentang tipe-tipe ruangan yang sesuai dengan umur anak-anak, remaja, bahkan
dewasa. Kemudian setelah ide-ide itu terkumpulkan kita membuat visualisasi,
visualisasi apa? Visualisasi agar orang lain dapat melihat apa yang kita
bisniskan. Misal kita membuat bisnis yang berjudul desain ruangan yang minimalis
tapi terlihat mewah, dari kata minimalis dan mewah pasti konsumen mempunyai
rasa ingin tahu dan bertanya-tanya gimana sih? Apakah hanya dengan tulisan
konsumen akan paham? Apakah hanya dengan bicara konsumen tahu yang kalian
maksud? Kita butuh gerakan, penampakan dari ide kita ke orang lain. Lalu lewat
apa kita memasarkan bisnis ini? Jangan terburu-buru, kita dapat memasarkannya
kepada saudara, atau teman dekat kita. Lima sampai sepuluh pelanggan pertama
kita adalah acuan untuk mengembangkan binis. Ambil kritik dan saran dari
mereka. Semakin banyak saran dan semakin sedikit kritik itu berarti bisnis kita
memiliki dampak positif, tapi bukan berarti yang memiliki banyak kritik
merupakan dampak negatif. Dari kritikan tersebut berarti bisni kita masih banyak
kekurangan, kita berusaha menutupi kekurangan dari bisnis kita dan dari saran
kita mencoba mengembangkan yang dimata konsumen itu kiranya sudah tidak ada
kekurangan.
Langkah
kedua, apabila kita merasa bahwa sudah tidak ada kekurangan yang berarti. Kita
dapat memasarkannya dikhalayak umum. Bisa itu koran, televisi, radio, atau
selebaran.
Ketiga,
manage uang penghasilan anda dengan baik. Bagaimana cara mengambil keuntungan
dari bisnis? Cara penghitungan laba bisnis anda yaitu.
Contohnya mendoan, kita membutuhkan
bahan baku untuk membuat mendoan yang berupa tepung dan tempe. Dari sini kita
lihat berapa modal awal yang kita gunakan.
Misal
: Tepung : Rp 10.000/kg
Tempe : Rp 5.000/kg
Modal awal = Rp 15,000. Dari 1 kg
tepung dan 1 kg tempe dapat menghasilkan 20 mendoan. Jadi misal kita akan
mengambil keuntungan sebesar 10% dari modal penghitungannya menjadi seperti ini
:
·
Laba :Rp 15.000 x 20% = Rp 3.000
·
Harga : Rp 15.000/20 = Rp 750
·
Laba 1-an : Rp 3.000/20 = Rp 150
·
Harga satuan + Laba = Rp 900
Jadi dari penghitungan di atas
kita dapat menentukan berapa laba yang akan kita raih, kita dapat mengambil
laba 50%, 100%, bahkan 1.000%. Tapi, untuk barang dengan laba lebih dari 30%,
memiliki dua syarat tertentu.
1.
Satu-satunya barang yang berada di daerah itu,
kalupun ada produsen yang sama, jarak antar satu produsen satu dengan yang lain
lebih baik berjauhan, kira-kira 20 km. Untuk mencegah persaingan, karena
konsumen pasti akan membanding-bandingkan suatu produk, baik maupun kekurangan
dan tak terkecuali HARGA.
2.
Barang tersebut baru ada, satu-satunya di dunia.
Misalkan anda membuat barang yang belum ada di dunia, hanya anda yang dapat
membuatnya. Itulah kesempatan untuk mengambil laba sebesar-besarnya.
LALU BAGAIMANA KALAU SAYA TIDAK PUNYA HOBI YANG MEMILIKI PROSPEK
BISNIS? APA MASIH BISA?
Jawabannya
berada pada PART 2 yang akan saya post minggu selanjutnya. Dan bukan hanya itu,
saya akan membahas semua bidang bisnis baik dari dunia nyata maupun dunia maya.
See you next time.....
Jika ada yang mau bertanya, kritik, maupun saran dapat
disampaikan di kolom komentar.
Mengulas Tips Segala Prospek Bisnis Dari Nol -Part 1-
Reviewed by Unknown
on
03.01
Rating:

Tidak ada komentar: